Tingkat unsubscribe merupakan hal yang umum terjadi dalam email marketing, tetapi jika terlalu tinggi, perlu dilakukan strategi untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda mengurangi tingkat unsubscribe:
Buat daftar email yang berkualitas:
Pastikan Anda memiliki daftar email yang terdiri dari orang-orang yang benar-benar tertarik dengan konten dan penawaran Anda. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan formulir pendaftaran yang jelas dan meminta orang-orang untuk menyetujui untuk menerima email dari Anda.Segmentasikan daftar email Anda:
Dengan mengelompokkan daftar email Anda berdasarkan minat, perilaku, atau demografi, Anda dapat mengirim konten yang lebih relevan dan menarik bagi setiap segmen. Ini akan membantu mengurangi tingkat unsubscribe karena orang-orang akan lebih cenderung tetap berlangganan jika mereka menerima konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Kirim email secara teratur, tetapi jangan terlalu sering:
Buat jadwal pengiriman email yang konsisten dan jangan mengirim email terlalu sering atau terlalu jarang. Tujuannya adalah untuk menjaga keterlibatan audiens Anda tanpa membuat mereka kewalahan. Anda dapat menggunakan alat otomatisasi email untuk membantu Anda mengatur jadwal pengiriman.Buat baris subjek yang menarik perhatian:
Baris subjek adalah hal pertama yang dilihat orang ketika mereka menerima email Anda, jadi penting untuk membuatnya menarik dan relevan. Ini akan membantu meningkatkan rasio terbuka dan mengurangi tingkat unsubscribe. Gunakan kata-kata yang jelas dan kuat, dan jangan takut untuk menggunakan humor atau kreativitas.Personalisasi email Anda:
Sapa pelanggan Anda dengan nama mereka dan sertakan detail pribadi yang relevan dalam email Anda. Ini akan membantu membangun hubungan dengan pelanggan Anda dan membuat mereka merasa lebih dihargai.Buat konten yang relevan dan menarik:
Pastikan konten email Anda relevan dengan minat dan kebutuhan audiens Anda. Gunakan teks yang jelas dan ringkas, dan sertakan gambar atau video untuk memecah teks. Anda juga dapat menggunakan ajakan bertindak yang jelas untuk mendorong pelanggan Anda mengambil tindakan yang diinginkan.Berikan kesempatan kepada pelanggan untuk berhenti berlangganan:
Pastikan Anda menyertakan tautan berhenti berlangganan di setiap email yang Anda kirim. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk berhenti berlangganan dengan mudah jika mereka tidak lagi tertarik dengan konten Anda. Namun, jangan mempersulit pelanggan untuk berhenti berlangganan, karena ini dapat berdampak buruk pada reputasi Anda.Pantau kinerja kampanye email Anda:
Gunakan alat analitik untuk memantau kinerja kampanye email Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi kampanye yang berkinerja buruk dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkannya.Minta umpan balik dari pelanggan Anda:
Minta pelanggan Anda untuk memberikan umpan balik tentang kampanye email Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.Test A/B kampanye Anda:
Gunakan fitur test A/B untuk menguji berbagai versi kampanye email Anda. Ini akan membantu Anda mengetahui versi mana yang berkinerja lebih baik dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil kampanye.