Pemasaran dengan platform video pendek menjadi salah satu strategi yang efektif untuk menjangkau generasi pendek, yaitu generasi yang lahir pada tahun 1996 hingga 2024. Generasi ini dikenal dengan karakteristiknya yang menyukai konten visual dan memiliki rentang perhatian yang pendek. Oleh karena itu, platform video pendek seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts menjadi media yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa kepada generasi pendek.
Ada beberapa alasan mengapa pemasaran dengan platform video pendek efektif untuk menjangkau generasi pendek. Pertama, generasi pendek menghabiskan banyak waktu di platform video pendek. Menurut data dari Statista, pada tahun 2024, pengguna TikTok di Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 19,6 jam per bulan di platform tersebut. Kedua, generasi pendek lebih tertarik dengan konten visual daripada konten tekstual. Mereka lebih suka menonton video daripada membaca artikel atau postingan blog. Ketiga, generasi pendek memiliki rentang perhatian yang pendek. Mereka lebih mudah bosan dengan konten yang panjang dan lebih cenderung menonton video yang singkat dan padat.
Dalam pemasaran dengan platform video pendek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konten video yang dibuat dapat menarik perhatian generasi pendek. Pertama, buat video yang singkat dan padat. Idealnya, video tidak lebih dari 60 detik. Kedua, gunakan konten visual yang menarik. Gunakan gambar dan animasi yang menarik perhatian dan membuat penonton ingin menonton video hingga selesai. Ketiga, tambahkan musik atau efek suara yang relevan. Musik dan efek suara dapat membuat video menjadi lebih hidup dan menarik. Keempat, gunakan teks yang jelas dan mudah dibaca. Teks sebaiknya singkat dan padat, dan menggunakan font yang mudah dibaca. Kelima, tambahkan ajakan bertindak (CTA) di akhir video. CTA dapat berupa mengajak penonton untuk mengunjungi website, mengikuti akun media sosial, atau membeli produk atau jasa.
Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, pemasaran dengan platform video pendek dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau generasi pendek. Konten video yang menarik dan relevan dapat membuat generasi pendek tertarik untuk menonton video hingga selesai, dan bahkan dapat mendorong mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut, seperti mengunjungi website atau membeli produk atau jasa.