Menu Close

Panduan Membuat Landing Page Yang Mendukung Tujuan Pemasaran Konten Anda

Mendarat di tempat baru yang bukan tujuan akhir bisa jadi membingungkan dan merepotkan. Apalagi jika Anda mencari informasi penting dan tidak tahu harus ke mana. Nah, membuat landing page dalam pemasaran konten adalah seperti itu. Landing page adalah halaman web tempat pengunjung mendarat setelah mengklik tautan di email, iklan, postingan media sosial, atau yang lainnya. Tujuan dari landing page adalah untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang prospek, seperti email atau nama, melalui formulir.

Ada banyak sekali jenis landing page, seperti home page, product page, about us page, dan lain-lain. Namun, secara umum, landing page yang sukses memiliki beberapa kesamaan. Berikut adalah panduan untuk membuat landing page yang mendukung tujuan pemasaran konten Anda:

  1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan tujuan yang jelas untuk landing page Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan landing page ini? Apakah Anda ingin pengunjung mengunduh e-book, mendaftar untuk webinar, membeli produk, atau melakukan tindakan lainnya?

  1. Pilih Tajuk Menarik dan Deskripsi Ringkas

Setelah Anda mengetahui tujuan landing page, Anda dapat mulai membuatnya. Langkah pertama adalah memilih tajuk yang menarik dan deskripsi ringkas yang menjelaskan tujuan landing page Anda. Pastikan tajuk dan deskripsi Anda singkat, padat, dan relevan dengan target pasar Anda.

  1. Gunakan Konten yang Relevan dan berkualitas

Isi landing page Anda dengan konten yang relevan dan berkualitas tinggi. Konten ini harus sesuai dengan tajuk dan deskripsi landing page Anda, dan harus cukup menarik untuk membuat pengunjung tetap tinggal di landing page. Anda dapat menggunakan teks, gambar, video, atau yang lainnya untuk membuat konten ini.

  1. Buat Call to Action yang Jelas

Call to action (CTA) adalah tombol atau tautan yang meminta pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunduh e-book, mendaftar untuk webinar, membeli produk, atau melakukan tindakan lainnya. Pastikan CTA Anda jelas, menonjol, dan mudah ditemukan.

  1. Optimalkan untuk Perangkat Seluler

Saat ini, sebagian besar pengguna internet menggunakan perangkat seluler untuk mengakses internet. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa landing page Anda dioptimalkan untuk perangkat seluler. Ini berarti bahwa landing page Anda harus mudah dibaca dan diakses di perangkat seluler.

  1. Uji dan Ukur Hasil

Setelah Anda membuat landing page, Anda perlu mengujinya untuk melihat apakah landing page tersebut berfungsi dengan baik. Anda dapat menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melacak lalu lintas ke landing page Anda dan memantau tingkat konversi. Jika Anda memerlukan bantuan untuk implementasi kode pelacak dari Google Analytics, Anda dapat menghubungi tim profesional untuk membantu Anda dengan pengujian.