1. Gunakan Baris Subjek yang Jelas dan Menonjol

Baris subjek adalah hal pertama yang dilihat penerima di kotak masuk mereka, jadi penting untuk membuatnya menonjol dan menarik. Gunakan kata-kata yang kuat dan ringkas, serta pastikan baris subjek tersebut relevan dengan isi email. Misalnya, Anda dapat menggunakan baris subjek seperti “Diskon 50% untuk Produk Favorit Anda!” atau “Peluang Terbatas: Daftar Sekarang dan Dapatkan Bonus Spesial!”

  1. Personalisasi Email

Sangat penting untuk membuat email terasa personal bagi penerima. Gunakan nama depan penerima di baris pembuka dan sesuaikan isi email dengan minat dan kebutuhan mereka. Misalnya, jika Anda tahu bahwa penerima tertarik dengan produk tertentu, Anda dapat menyertakan informasi tentang produk tersebut di email Anda.

  1. Buat Konten yang Berkesan

Isi email Anda harus informatif, menarik, dan mudah dibaca. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas, serta hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak familiar bagi penerima. Gunakan juga gambar atau video untuk membuat konten Anda lebih menarik.

  1. Sertakan Call-to-Action yang Jelas

Call-to-action adalah elemen penting dalam email yang bertujuan untuk mendorong penerima mengambil tindakan tertentu, seperti mendaftar ke suatu layanan, membeli produk, atau mengunjungi situs web. Pastikan call-to-action Anda jelas, mudah dipahami, dan ditampilkan dengan jelas di email Anda.

  1. Buat Email yang Mobile-Friendly

Dengan semakin banyaknya orang yang membuka email di perangkat seluler, penting untuk memastikan email Anda dioptimalkan untuk perangkat tersebut. Gunakan tata letak yang responsif dan hindari menggunakan elemen yang tidak kompatibel dengan perangkat seluler.

  1. Uji A/B Email Anda

Uji A/B adalah cara yang bagus untuk mengetahui versi email mana yang paling efektif. Anda dapat menguji berbagai elemen email, seperti baris subjek, isi email, call-to-action, dan desain. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan email Anda memberikan hasil terbaik.