Panduan Memahami dan Menganalisis Konversi Cross-device dengan Google Analytics

Konversi Cross-device

Konversi cross-device adalah ketika pelanggan berinteraksi dengan bisnis Anda di beberapa perangkat sebelum melakukan konversi. Misalnya, pelanggan mungkin melihat iklan Anda di ponsel mereka, kemudian menelusuri produk Anda di laptop mereka, dan akhirnya melakukan pembelian di tablet mereka.

Pelacakan Konversi Cross-device dengan Google Analytics

Untuk mengaktifkan pelacakan cross-device di Google Analytics, Anda perlu mengaktifkan fitur “Cross-device and device ID reporting“. Setelah fitur ini diaktifkan, Google Analytics akan mulai mengumpulkan data tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs web Anda di berbagai perangkat.

Memahami Data Konversi Cross-device

Setelah Anda menyiapkan pelacakan cross-device, Anda dapat melihat data konversi cross-device di laporan “Konversi” di Google Analytics. Laporan ini menunjukkan kepada Anda berapa banyak konversi yang terjadi di beberapa perangkat, serta perangkat dan saluran mana yang paling sering digunakan dalam konversi ini.

Gimana Cara Menganalisis Data Konversi Cross-device?

Ada beberapa cara untuk menganalisis data konversi cross-device:

Optimasi Konversi Cross-device

Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan konversi cross-device: