Kelebihan Menggunakan Influencer dalam Strategi Branding
- Meningkatkan Jangkauan Pasar yang Lebih Luas: Influencer memiliki pengikut yang besar dan aktif di media sosial sehingga dapat membantu memperluas jangkauan pasar yang lebih luas. Melalui influencer perusahaan dapat menjangkau audiens baru dan meningkatkan kesadaran terhadap merek yang mungkin sulit dijangkau melalui saluran pemasaran tradisional.
- Menambah Kepercayaan dan Kredibilitas: Influencer dapat membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas merek, terutama di kalangan pengikut mereka. Rekomendasi dan dukungan dari influencer dapat membuat merek terlihat lebih terpercaya dan dapat diandalkan.
- Meningkatkan Keterlibatan Audiens: Influencer dapat membantu meningkatkan keterlibatan audiens dengan konten merek. Mereka dapat menciptakan konten yang menarik, unik, dan relevan yang akan mendorong pengikut mereka untuk terlibat dengan merek, seperti menyukai, berbagi, dan mengomentari postingan.
- Mendorong Penjualan: Influencer dapat membantu mendorong penjualan dengan memberikan rekomendasi produk atau layanan merek kepada pengikut mereka. Endorsement dari influencer dapat meningkatkan keinginan membeli pengikut mereka dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Risiko Menggunakan Influencer dalam Strategi Branding
- Kurangnya Keaslian: Influencer sering mendapatkan kompensasi untuk mempromosikan merek, sehingga konten yang mereka buat mungkin tidak terasa asli atau autentik. Konten yang dibuat dengan tujuan komersial yang jelas dapat membuat audiens kurang tertarik.
- Kontroversi dan Skandal: Influencer dapat terlibat dalam kontroversi atau skandal yang dapat merusak reputasi merek. Jika influencer yang bekerja sama dengan perusahaan terlibat dalam masalah yang menimbulkan opini negatif, maka hal tersebut dapat berdampak negatif pada merek.
- Kualitas Konten yang Bervariasi: Kualitas konten yang dibuat oleh influencer dapat bervariasi berdasarkan kemampuan, gaya, dan pengalaman mereka. Beberapa influencer mungkin tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan dengan audiens merek.
- Masalah Legal: Kerjasama dengan influencer harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti peraturan yang berlaku. Pelanggaran peraturan atau kegagalan untuk mengungkapkan hubungan komersial dapat menimbulkan masalah hukum.