1. Pilih tujuan kampanye yang tepat.

Saat membuat kampanye Meta Ads Lead Generation, Anda harus memilih tujuan kampanye yang tepat. Tujuan kampanye yang tersedia meliputi:

Jika Anda ingin mengoptimalkan konversi, Anda harus memilih tujuan kampanye “Prospek” atau “Konversi”.

  1. Buat audiens target yang tepat.

Setelah Anda memilih tujuan kampanye, Anda harus membuat audiens target yang tepat. Audiens target Anda adalah kelompok orang yang akan Anda tampilkan iklan Anda.

Saat membuat audiens target, Anda dapat memilih dari berbagai opsi penargetan, seperti:

Anda juga dapat menggunakan custom audience untuk menargetkan orang-orang yang telah mengunjungi situs web Anda atau berinteraksi dengan bisnis Anda di platform lain.

  1. Buat Iklan Yang Menarik.

Iklan Anda adalah hal pertama yang dilihat orang ketika mereka melihat kampanye Meta Ads Lead Generation Anda. Oleh karena itu, penting untuk membuat iklan yang menarik dan relevan.

Saat membuat iklan, Anda harus fokus pada hal-hal berikut:

Judul iklan Anda harus singkat dan menarik. Gambar atau video iklan Anda harus relevan dengan produk atau layanan Anda. Teks iklan Anda harus jelas dan ringkas. Dan tombol ajakan bertindak Anda harus jelas dan mudah dilihat.

  1. Gunakan formulir prospek yang efektif.

Formulir prospek adalah formulir yang digunakan orang untuk memberikan informasi mereka ketika mereka mengklik iklan Anda. Formulir prospek harus dirancang dengan hati-hati untuk memastikan bahwa orang tidak akan meninggalkannya.

Saat membuat formulir prospek, Anda harus fokus pada hal-hal berikut:

Formulir prospek Anda harus singkat dan mudah diisi. Anda harus hanya menanyakan informasi yang benar-benar Anda butuhkan. Dan Anda harus menggunakan desain formulir yang jelas dan mudah dibaca.

  1. Lacak hasil kampanye Anda.

Setelah Anda meluncurkan kampanye Meta Ads Lead Generation, Anda perlu melacak hasilnya untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Anda dapat melacak hasil kampanye Anda menggunakan Meta Ads Manager.

Saat melacak hasil kampanye Anda, Anda harus fokus pada metrik berikut:

Biaya per prospek adalah jumlah uang yang Anda belanjakan untuk mendapatkan satu prospek. Tingkat konversi adalah persentase orang yang mengklik iklan Anda dan kemudian mengisi formulir prospek. Dan waktu tunggu untuk konversi adalah jumlah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengisi formulir prospek setelah mengklik iklan Anda.