1. Pasang Google Analytics di situs web Anda. Jika Anda belum melakukannya, ikuti petunjuk Google untuk menyiapkan akun Google Analytics dan menambahkan kode pelacakan ke situs web Anda.
  2. Buat eksperimen A/B testing. Di Google Analytics, klik “Perilaku” > “Eksperimen”. Kemudian, klik tombol “Buat Eksperimen”.
  3. Pilih jenis eksperimen. Ada dua jenis eksperimen A/B testing yang dapat Anda lakukan di Google Analytics: eksperimen lalu lintas dan eksperimen konversi. Eksperimen lalu lintas menguji versi berbeda dari halaman web Anda untuk melihat versi mana yang menghasilkan lebih banyak lalu lintas. Eksperimen konversi menguji versi berbeda dari halaman web Anda untuk melihat versi mana yang menghasilkan lebih banyak konversi, seperti pembelian atau pendaftaran.
  4. Pilih halaman web yang ingin Anda uji. Setelah Anda memilih jenis eksperimen, Anda perlu memilih halaman web yang ingin Anda uji. Anda dapat memilih halaman web apa pun di situs web Anda, tetapi yang terbaik adalah memilih halaman web yang memiliki lalu lintas tinggi dan tingkat konversi yang rendah.
  5. Buat variasi halaman web yang berbeda. Setelah Anda memilih halaman web yang ingin Anda uji, Anda perlu membuat variasi halaman web yang berbeda. Variasi adalah versi berbeda dari halaman web Anda yang akan Anda uji. Anda dapat membuat sebanyak mungkin variasi yang Anda inginkan, tetapi yang terbaik adalah memulai dengan dua atau tiga variasi.
  6. Tetapkan sasaran untuk eksperimen Anda. Setelah Anda membuat variasi halaman web yang berbeda, Anda perlu menetapkan sasaran untuk eksperimen Anda. Sasaran adalah tindakan yang ingin Anda lakukan oleh pengunjung situs web Anda, seperti melakukan pembelian, mendaftar ke milis, atau mengunduh file.
  7. Jalankan eksperimen Anda. Setelah Anda menetapkan sasaran untuk eksperimen Anda, Anda dapat menjalankan eksperimen Anda. Eksperimen akan berjalan selama jangka waktu tertentu, yang Anda tentukan. Selama eksperimen berlangsung, Google Analytics akan mengumpulkan data tentang lalu lintas dan konversi di setiap variasi halaman web.
  8. Analisis hasil eksperimen Anda. Setelah eksperimen Anda selesai, Anda dapat menganalisis hasilnya di Google Analytics. Hasil eksperimen akan menunjukkan versi halaman web mana yang berkinerja terbaik dalam hal lalu lintas dan konversi. Anda juga dapat menggunakan hasil eksperimen untuk mengetahui variasi halaman web mana yang paling disukai pengunjung situs web Anda.