1. Pasang kode pelacakan video di situs web Anda:

    • Masuk ke akun Google Analytics Anda dan navigasikan ke bagian “Admin”.
    • Klik “Property Settings” untuk properti yang ingin Anda lacak.
    • Di bawah “Video Tracking”, klik “Edit”.
    • Salin kode pelacakan video yang diberikan.
    • Tempel kode pelacakan video ke bagian <head> dari situs web Anda.
  2. Aktifkan pelacakan Video di Google Analytics:

    • Buka Google Analytics.
    • Klik tab “Admin.”
    • Pilih item properti situs web Anda di kolom properti.
    • Klik “Pengaturan Properti” yang terdapat di kolom properti.
    • Klik “Pelacakan Video.”
    • Aktifkan pelacakan video dengan centang “Aktifkan pelacakan video.”
  3. Uji pelacakan video:

    • Buka halaman situs web yang berisi video Anda.
    • Putar video dan biarkan diputar beberapa detik.
    • Buka Google Analytics secara real time.
    • Klik “Pelaporan Waktu Nyata” lalu “Kejadian”.
    • Anda akan melihat peristiwa video Anda tercantum.
  4. Analisis laporan video di Google Analytics:

    • Buka Google Analytics.
    • Klik tab “Laporan”.
    • Pilih “Video” lalu “Ikhtisar Video”.
    • Anda akan melihat laporan yang menunjukkan kinerja video Anda termasuk jumlah penayangan, waktu tonton, dan rasio klik-tayang.
    • Gunakan laporan ini untuk melacak kinerja video Anda, mengidentifikasi video yang berkinerja baik, dan mendapatkan wawasan tentang perilaku audiens Anda.
  5. Gunakan laporan video untuk meningkatkan kinerja video Anda:

    • Setelah melihat laporan video Anda, gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kinerja video Anda. Misalnya:
      • Jika video Anda tidak banyak ditonton, pertimbangkan untuk membuat video yang lebih menarik atau mempromosikan video Anda dengan lebih baik.
      • Jika video Anda memiliki waktu tonton yang rendah, pertimbangkan untuk mempersingkat video atau menambahkan konten yang lebih menarik.
      • Jika video Anda memiliki rasio klik-tayang yang rendah, pertimbangkan untuk mengubah judul atau thumbnail video agar lebih menarik.