Pasang kode pelacakan video di situs web Anda:
- Masuk ke akun Google Analytics Anda dan navigasikan ke bagian “Admin”.
- Klik “Property Settings” untuk properti yang ingin Anda lacak.
- Di bawah “Video Tracking”, klik “Edit”.
- Salin kode pelacakan video yang diberikan.
- Tempel kode pelacakan video ke bagian
<head>
dari situs web Anda.
Aktifkan pelacakan Video di Google Analytics:
- Buka Google Analytics.
- Klik tab “Admin.”
- Pilih item properti situs web Anda di kolom properti.
- Klik “Pengaturan Properti” yang terdapat di kolom properti.
- Klik “Pelacakan Video.”
- Aktifkan pelacakan video dengan centang “Aktifkan pelacakan video.”
Uji pelacakan video:
- Buka halaman situs web yang berisi video Anda.
- Putar video dan biarkan diputar beberapa detik.
- Buka Google Analytics secara real time.
- Klik “Pelaporan Waktu Nyata” lalu “Kejadian”.
- Anda akan melihat peristiwa video Anda tercantum.
Analisis laporan video di Google Analytics:
- Buka Google Analytics.
- Klik tab “Laporan”.
- Pilih “Video” lalu “Ikhtisar Video”.
- Anda akan melihat laporan yang menunjukkan kinerja video Anda termasuk jumlah penayangan, waktu tonton, dan rasio klik-tayang.
- Gunakan laporan ini untuk melacak kinerja video Anda, mengidentifikasi video yang berkinerja baik, dan mendapatkan wawasan tentang perilaku audiens Anda.
Gunakan laporan video untuk meningkatkan kinerja video Anda:
- Setelah melihat laporan video Anda, gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kinerja video Anda. Misalnya:
- Jika video Anda tidak banyak ditonton, pertimbangkan untuk membuat video yang lebih menarik atau mempromosikan video Anda dengan lebih baik.
- Jika video Anda memiliki waktu tonton yang rendah, pertimbangkan untuk mempersingkat video atau menambahkan konten yang lebih menarik.
- Jika video Anda memiliki rasio klik-tayang yang rendah, pertimbangkan untuk mengubah judul atau thumbnail video agar lebih menarik.
- Setelah melihat laporan video Anda, gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kinerja video Anda. Misalnya: